Contohproposal skripsi fakultas ekonomi manajemen PENGARUH FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA WARNET STARNET DI BAGADUH KECAMATAN PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN. Lokasi penelitiannya berada di saah satu provinsi di Indonesia. 11211229 jurusan manajemen sekolah tinggi ilmu ekonomi kertanegara malang 2. Contoh proposal penelitian. IMPLEMENTASIAKAD MUDHARABAH PADA PRODUK-PRODUK ASURANSI SYARI'AH. (Studi Kasus di Asuransi AJB Bumiputera Cabang Syari'ah Kudus) PROPOSAL. Diajukan untuk Melengkapi Syarat Skripsi. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata 1. Oleh : MUHAMMAD HISYAM (092411112) JURUSAN EKONOMI ISLAM. E Prosedur Pengajuan Judul Tesis. Judul tesis diajukan melalui Ketua Program Studi. Setelah mendapatkan persetujuan, maka dilanjutkan dengan membuat usulan proposal tesis untuk diseminarkan. Ajuan judul secara tertulis dilengkapi dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah. Alur pengajuan judul tesis sampai seminar proposal adalah ContohJudul Proposal Penelitian Ekonomi. Lulusan program studi pembangunan sangat dibutuhkan saat ini, untuk. Proposal penelitian analisis faktor impor beras pekanbaru. ⭐Yuk Lihat 50 Judul Skripsi Ekonomi Syariah Tentang Umkm Terbaik ⭐ from ini akan mengulas mengenai topik atau tema yang menarik untuk. Berikut yang dapat admin bagikan terkait contoh proposal Vay Tiền Nhanh Ggads. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MINAT BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA ANGKATAN TAHUN 2019 PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS YAPIS PAPUA Proposal Penelitian Tujuan proposal penelitian adalah untuk Menyusun Skripsi di Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua Program Studi Akuntansi Diajukan Oleh Dewita PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS YAPIS PAPUA JAYAPURA 2021 i KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan proposal penelitian tepat waktu. Proposal ini berjudul “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Angkatan Tahun 2019 Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua”. Penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki, sehingga masih banyak kekurangan dalam menyusun proposal ini, maka dari itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan laporan proposal ini, semoga skripsi yang sederhana ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Victor Pattiasina, SE., Ak., ACPA., CA. yang telah meluangkan waktunya dan penuh perhatian memberikan bimbingan, dorongan serta saran guna penyelesaian proposal ini ii DAFTAR ISI Sampul ..................................................................................................................... i Kata Pengantar ......................................................................................................... ii Daftar Isi .................................................................................................................. ii Daftar Tabel ............................................................................................................. iii Daftar Gambar .......................................................................................................... iv Daftar Lampiran ....................................................................................................... v BABA I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 A. Latar Belakang .............................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2 C. Tujuan Penellitian .......................................................................................... 3 D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 3 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS .................................................... 4 A. Kajian Teori .................................................................................................. 4 B. Penelitian Terdahulu ...................................................................................... 5 C. Kerangka Konseptual .................................................................................... 9 D. Hipotesis ........................................................................................................ 10 BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 11 A. Jenis dan Rancangan ..................................................................................... 11 B. Populasi dan Sampel ..................................................................................... 11 C. Definisi Operasional ...................................................................................... 11 D. Metode Pengumpulan Data ........................................................................... 12 E. Uji Instrumen Penelitan ................................................................................. 12 F. Metode Analisis Data ..................................................................................... 13 G. Pengujian Hipotesis ....................................................................................... 14 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 15 KUESIONER PENELITIAN ................................................................................... 19 iii DAFTAR TABEL A. Penelitian Terdahulu ............................................................................................... 5 iv DAFTAR GAMBAR Gambar Kerangka Konseptual ...................................................................................... 9 v DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Kusioner Penelitian ......................................................................................... 19 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan kesmajuan suatu dunia kerja saat ini semakin tajam akibat adanya globalisasi. Pendidikan tinggi akuntansi yang menghasilkan lulusan dalam bidang akuntansi saat ini dituntut untuk tidak hanya lulusan yang menguasai kemampuan dibidang akademik, tetapi juga mempunyai kemampuan yang bersifat teknis analisis dalam bidang humanistic skill kemampuan menghadirkan diri secara manusiawi dalam kehidupan masyarakat yang turut bertanggungjawab bagi kelangsungan nilai-nilai kemanusiaan dan kemasyarakatan dan professional skill kemampuan melaksanakan profesinya dengan berbekalkan kemampuan akademik yang memadai dalam rangka mengaktualisasikan dirinya dimasyarakat sehingga mempunyai nilai tambah dalam bersaing didunia kerja. Dini Haryati, and Ayu Feranika. 2020. “Pengaruh Pengendalian Diri, Motivasi, Dan Perilaku Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Mahasiswa Studi Empiris Pada Mahasiswa IAI Nusantara Batanghari Dan Universitas Dinamika Bangsa Jambi. Pattiasina, dkk 2021, Menyatakan tata kelola keuangan berpotensi meningkatkan kinerja instansi Pemerintah daerah, karena berfokus padakorelasi antara dana yang dianggarkan dengan hasil-hasil yang ingin dicapai. Hal ini dapat dijustifikasi bahwa pengelolaan keuangan daerah Provinsi Papua berorientasi pada sasra yang baik dan juga proses pengalokasian dana. Akuntansi merupakan suatu proses mengidentifikasi masalah laporan keuangan pada suatu perusahaan dan bisa digunakan oleh pemakai yang ahli dalam bidang akuntansi yang bertujuan untuk mengambil keputusan mengenai hal ekonomi pada perusahaan. Tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa dinyatakan dengan seberapa mengerti mahasiswa terhadap apa yang sudah dipelajari dalam konteks ini mengacu pada mata kuliah akuntans. Fenomena yang terjadi menurut Kementerian Ketenaga Kerja Republik Indonesia menunjukkan bahwa 63% mayoritas lulusan sarjana ditanah air bekerja diarea yang tidak sesuai dengan jurusannya dikarenakan ilmu yang telah dipelajari selama 4 sampai 5 tahun masa kuliah tidak terpakai secara optimal. Institut Akuntan Publik Indonesia IAPI mengatakan indonesia kekurangan jumlah akuntan publik dan masih memerlukan profesi tersebut dalam jumlah yang besar, sebagai antisipasi adanya pertumbuhan sektor bisnis. Indonesia saat ini masih kekurangan banyak tenaga akuntan, dikutip dari dalam mengemukakan bahwa indonesia masih membutuhkan tenaga akuntan publik profesional dengan jumlah yang lebih banyak kedepannya. Banyak pencari kerja yang mengeluh karena banyak mahasiswa yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif IPK yang tinggi namun kepribadiannya kurang dan begitupun akuntansi yang diselenggarakan perguruan tinggi ditujukkan untuk mendidik mahasiswa agar dapat bekerja sebagai seorang akuntan profesional yang memiliki pengetahuan dibidang-bidang akuntansi. Oleh karena itu penting bagi mahasiswa untuk terus memahami bidang-bidang akuntansi terutama mahasiswa lulusan akuntansi. 2 Kecerdasan emosionalyang ada pada mahasiswa dapat melatih kemampuannya untuk mengelola perasaan, memotivasi diri sendiri, tegar dalam menghadapi frustasi, sanggup mengendalikan dorongan dan menunda kepuasan sesaat, dapat mengikuti suasana hati mampu berempati dan bekerjasama dengan orang lain. Kecerdasan emosional penting bagi lulusan pendidikan tinggi akuntansi karena dapat memandu mahasiswa untuk mengakui dan menghargai perasaan diri sendiri dan orang lain serta untuk menggapainya dengan tepat, menerapkan dengan efektif informasi energi emosi dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari Berdasarkan penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan olehBaradja dan Oktaviani 2021, Dalimunthe 2020 dan Susanti ,dkk 2017 yang menyatakan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Sedangkan penelitian yang dilakukan monang Juanda, dkk 2020 menyatakan bahwa kecerdasan emosional tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Puspita dkk 2017 menyatakan bahwa kecerdasan emosional tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Berdasarkan perbedaan hasil penelitian terdahulu tersebut maka kecerdasan emosional menjadi variabel bebas dalam penelitian ini. menyatakan bahwa selain kecerdasan emosional dan minat belajar selama diperguruan tinggi juga memengaruhi prestasi akademik seorang mahasiswa. Menurut Dini haryati 2020 minat belajar adalah kecenderungan individu untuk memiliki rasa senang tanpa ada paksaan sehingga dapat menyebabkan perubahan pengetahuan, keterampilan dan tingkah laku pemahaman akuntansi..Minat belajar mahasiswa erat kaitannya dengan penggunaan waktu yang baik untuk belajar maupun kegiatan lainnya. Penelitian yang dilakukan Nuryatni, dkk 2021 menyatakan bahwa minat belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rokhana 2016 dan Dalimunthe 2020 yang menyatakan bahwa minat belajar berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Sedangkan penelitian yang dilakukanDini Haryati dan Feranika 2020 menyatakan bahwa minat belajar tidak berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sihombing dan Sitanggang 2020 dan Susanti, dkk 2017 menyatakan bahwa minat belajar tidak berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Berdasarkan perbedaan hasil penelitian terdahulu tersebut maka minat belajar menjadi variabel bebas dalam penelitian ini Berdasarkan uraian diatas, terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa dan ditemukannya fenomenadan research gap maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai apakah terdapat pengaruh kecerdasan emosional, motivasi dan minat belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi dengan judul “Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Angkatan Tahun 2019 Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua” B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan dalan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut 1. Apakah kecerdasan emosional berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa Angkatan Tahun 2019 Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua ? 2. Apakah minat belajar berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa Angkatan Tahun 2019 Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua ? 3 3. Apakah kecerdasan emosional dan minat belajar berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa Angkatan Tahun 2019 Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua ? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kecerdasan emosional terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa Angkatan Tahun 2019 Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua 2. Untuk mengetahui dan menganalisis kecerdasan emosional dan minat belajar berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa Angkatan Tahun 2019 Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut 1. Manfaat Teoritis Dapat menambah wawasan pengetahuan dalam hal kecerdasan emosional dan minat belajar dan tingkat pemahaman akuntansi 2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti Penelitian ini merupakan sarana penelitian untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama diperkuliahan. b. Bagi Mahasiswa Penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan tingkat kesadaran akan pentingnya pemahaman akuntansi pada mahasiswa untuk menghasilkan lulusan akuntansi yang berkualitas. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Teori 1. Grand Theory a. Teori Psychological Muhibbin 2001 dalam Nuryatni, dkk 2021, psikologi merupakan ilmu untuk mempelajari perilaku terbuka dan tertutup pada manusia, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok, sehubungan dengan lingkungan. Perilaku terbuka adalah perilaku psikomotorik yang meliputi berbicara, duduk, berjalan, dll. Sedangkan perilaku tertutup meliputi berpikir, percaya, merasakan, dll. Psikologi pendidikan merupakan penerapan teori psikologi untuk mengkaji perkembangan, pembelajaran, motivasi, pengajaran, dan masalah-masalah yang muncul dalam dunia pendidikan Ahmadi, 1991. Studi matematika tentang proses dan faktor psikologis yang berkaitan dengan pendidikan manusia. b. Teori atribusi attribution theory Teori atribusi attribution theory mengacu pada bagaimana orang menjelaskan mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku orang lain atau dirinya sendiri. Menurut Heider 1958 dalam Diatmika, dkk 2020 menyatakan bahwa teori atribusi menjelaskan tentang bagaimana kita menentukan penyebab dan motif tentang perilaku seseorang. Teori atribusi dikembangkan oleh Heider yang mengargumentasikan bahwa perilaku seseorang itu ditentukan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Atribusi eksternal disimpulkan bahwa tingkah laku seseorang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Sedangkan faktor internal dilhat sebagaihasi dari kemampuan, power dan usaha yang ditunjukkan oleh seseorang Karuniawati, dkk 2021. Berdasarkan penjelasan diatas, dalam hal ini kecerdasan emosional dan minat belajar merupakan faktor internal yang akan mempengaruhi perilaku mahasiswa dalam memahami akuntansi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori atribusi untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa khususnya pada mahasiswa jurusan akuntansi Universitas Yapis Papua. 2. Kecerdasan Emosional Kecerdasan meliputi kemampuan membaca, menulis dan berhitung yang merupakan keterampilan kata dan angka yang menjadi fokus di pendidikan formal sekolah dan sesungguhnya mengarahkan seseorang untuk mencapai sukses dibidang akademik. Emosi adalah hal begitu saja terjadi dalam hidup, menganggap bahwa perasaan marah, takut , sedih,cinta, senang, benci, antusias dan sebagainya adalah akibat dari atau hanya sekedar respon dari peristiwa yang terjadi Juanda dkk, 2020 Menurut Goleman 2001 dalam Baradja dan Oktaviani, 2021 mendefinisikan kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan orang lain. Kecerdasan emosional sangatlah penting untuk ditanamkan pada setiap individu khususnya mahasiswa. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang dalam mengatur emosi sesuai keinginan dan kemampuan mengendalikan emosi sehingga memberikan dampak yang baik. a. Indikator Kecerdasan Emosional Menurut Goleman 2003 dalam Dalimunthe, 2020 menyatakan bahwa terdapat lima dimensi atau komponen kecerdasan emosional EQ yaitu 1 Pengenalan diri self awareness 5 Mengetahui kondiri diri sendiri, kesukaan, sumber daya dan intiusi. Kesadaran emosi mengenali emosi diri sendiri dan efeknya. Penilaian diri secara teliti mengetahui kekuatan dan batas- batas diri sendiri. Percaya diri keyakinan tentang harga diri dan kemampuan sendiri. 2 Pengendalian diri self regulation Mengelola kondisi, implus dan sumber daya diri diri mengelola emosi dan desakan hati yang merusak. Sifat dapat dipercaya memelihara norma kejujuran dan integritas. Kewaspadaan bertanggungjawab atas kinerja pribadi. Adaptibilitas keluwesan dalam menghadapi perubahan. Inovasi mudah menerima dan terbuka terhadap gagasan, pendekatan dan informasi baru 3 Motivasi motivation Kecenderungan emosi yang mengantar atau memudahkan peralihan sasaran. Dorongan prestasi dorongan untuk menjadi lebih baik atau memnuhi standar keberhasilan. Komitmen menyesuaikan diri dengan sasaran kelompok atau perusahaan. Inisiatif kesepian untuk memanfaatkan kesempatasan. Optimisme kegigihan memperjuakan sasaran kendati ada halangan dan kegagalan. 3. Minat Belajar Minat belajar adalah aspek psikologi seseorang yang menampakkan diri dalam beberapa gejala, seperti; gairah, keinginan, perasaan suka untuk melakukan proses perubahan tingkah laku melalui berbagai kegiatan yang meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman, dengan kata lain minat belajar adalah perhatian, rasa suka, ketertarikan seseorang siswa terhadap belajar yang ditunjukkan melalui keantusiasan Sihombing dan Sitanggang, 2020. Menurut Haryati dan Feranika 2020 minat belajar adalah kecenderungan individu untuk memiliki rasa senang tanpa ada paksaan sehingga dapat menyebabkan perubahan pengetahuan, keterampilan dan tingkah laku pemahaman akuntansi. Menurut Dalimunthe, 2020 minat adalah suatu keinginan atau rasa ketertarikan yang berasal dari diri sendiri terhadap sesuatu tanpa adanya tekanan atau dorongan dari pihak tertentu. a. Indikator Minat Belajar Penelitian yang dilakukan oleh Susanti, dkk 2017 menyatakan bahwa minat belajar dibagi menjadi beberapa indikator yaitu perasaan senang, perhatian dalam belajar, pengetahuan dan kesadaran. B. Penelitian Terdahulu Berikut penelitian terdahulu terkait dengan penelitian ini Nama dan Tahun Penelitian Pengaruh Kecerdasan Emosional, Perilaku Belajar dan Minat Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan akuntansi Universitas Islam Malang a. Kecerdasan emosional X1 b. Perilaku belajar X2 c. Minat belajar X3 d. Tingkat Pemahaman Akuntansi Y Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa secara simultan dan parsial kecerdasan emosional, perilaku belajar dan minat belajar berpengaruh signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Nama dan Tahun Penelitian SHERLY YUNITA PRATIWI 2022 Emosional, Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Keuangan Pada Mahasiswa Akuntansi a. Kecerdasan IntelektualX1 b. Kecerdasan Emosional X2 c. Kecerdasan Spiritual X3 Hasil penelitian ini dikemukakan dalam bentuk sajian deskripsi data statistik, dan analisis statistik. Data statistik berupa tabel distribusi frekuensi, rata-rata variasi, standar deviasi, median dan modus. Analisis selanjutnya adalah uji hipotesis statistik. A. fitri, H. Maharani 2021 Tingkat Pemahaman Akuntansi Pebisnis Milenial di Jawa Timur a. Kecerdasan Emosional X1 b. Pengenalan Diri X2 c. Pengendalia n Diri X3 d. Motivasi X4 e. Empati X5 f. Perilaku Belajar Y Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa kecerdasan emosional, pengendalian diri, empati dan perilaku belajar berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Sedangkan pengenalan diri dan motivasi tidak berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Zahroh, Imamah, and Rokhimakhumullah 2022 Pengaruh Minat Praktikum Akuntansi Terhadap Penerapan Pembuatan Laporan Keuangan Dengan Pemahaman Akuntansi Sebagai Variabel Moderasi a. Minat praktikum akuntansi X1 b. Penerapan akuntansi X2 c. Pembutan laporan keuangan X3 d. Pemehaman akuntansi Y Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emoional dan minat belajar berpengaruh positif terhadap tingkat pemahaman akuntansi, Sedangka perilaku belajar Nama dan Tahun Penelitian tidak berpengaruh terhadap tingkat pemahaman. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Motivasi Belajar dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Pemahaman Mata Kuliah Akuntansi Keperilakuan Mahasiswa FEB Universitas Islam Malang a. Kecerdasan Emosional X1 b. Motivasi Belajar X2 c. Kecerdasan Spiritual X3 d. Pemahaman Akuntansi Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional, motivasi belajar dan kecerdasan spiritual secara simultan berpengaruh terhadap pemahaman akuntansi. G Ratuela, Nelwan, and Lumintang 2022 Pengaruh Hard Skill, Soft Skill dan Efikasi Diri Terhadap Kesiapan Kerja Pada Mahasiswa Akhir Jurusan Manajemen FBE UNSRAT Manado a. Pengaruh Hard Skill X1 b. Soft Skill dan Efikasi Diri Terhadap Kesiapan Kerja Pada Mahasiswa X2 c. Pemahaman Jurusan Manajemen FBE UNSRAT Manado Y Berdasarkan data di atas dari keseluruhan pengujian terhadap Hard Skill, Soft Skill, Efikasi Diri dan Kesiapan Kerja terlihat jelas bahwa seluruh nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian seluruh variabel dinyatakan valid. Kajian Konseptual Hasil Belajar Siswa dalam Berbagai Aspek dan Faktor yang Mempengaruhinya Pendahuluan Pendidikan mempunyai peranan penting dalam menentukan masa depan bangsa . Pendidikan yang berkualitas dapat ditempuh melalui Sekolah Dasar , Sekolah Men a. Kajian Konseptual Hasil Belajar Siswa X1 b. Dalam Berbagai Aspek dan Faktor X2 c. Mempengaruhinya Pendahuluan Pendidikan X3 d. peranan penting dalam menentukan masa depan bangsa . Pendidikan yang berkualitas dapat ditempuh Y Hasil belajar adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh siswa yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Belajar tidak hanya penguasaan konsep teori mata pelajaran saja, tapi juga penguasaan kebiasaan, persepsi, Nama dan Tahun Penelitian kesenangan, minat-bakat, penyesuaian sosial, macam-macam keterampilan, cita-cita, keinginan dan harapan Pengaruh Pengetahuan Investasi, Motivasi, dan Uang Saku terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Pasar Modal Syariah dengan Risiko Investasi sebagai Variabel Intervening a. Pengaruh investasi X1 b. Motivasi X2 c. Uang sakuX3 d. Minat investasi Y Uji instrumen dilakukan dengan uji validitas menggunakan SPSS 25, taraf signifikasi 5%. Instrument dibagikan kepada 58 responden yang termasuk dalam kriteria pengambilan sampel. Dari hasil pengujian validitas menyatakan nilai dari pearson correlation semua item dikatakan valid Analisis Minat Belajar Dan Kemampuan Belajar Mahasiswa Terhadap Struktur Aljabar Grup a. Minat belajar X1 b. Kemampuan belajar mahasiswa X2 c. Mampu menaggapi struktur aljabar grup X3 d. Minat belajar semakin bertambah Y Hasil Penelitian Uji coba instrumen dilakukan dengan validitas instrumen dan reliabilitas instrumen yang dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan benar-benar valid Pengaruh Kepercayaan Diri, Minat Belajar, Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat a. Pengaruh kepecaya diri, minat belajar, kecerdasan emosional X1 pengujian validitas dilaksanakan dengan cara melakukan Nama dan Tahun Penelitian Pemahaman Melalui Berfikir Kritis Sebagai Variabel Intervening 1 b. Terhadap Tingkat Pemahaman Melalui Berfikir Kritis X2 c. Berfikir Kritis Sebagai Variabel Intervening 1 X3 d. Pemahaman terhadap minat belajar mahasiswa Y pengoreksian pada skor masing-masing item pertanyaan atau pernyataan dari keusioner tersebut Dinyatakan valid . C. Kerangka Konseptual Agar penjelasan menjadi fokus, mendalam dan terarah antar hubungan variabel dengan variabel lainnya sesuai dengan konsep pemikiran, serta untuk menggambarkan alur dari penelitian ini, maka model penelitian ini dapat dilihat pada gambar Gambar Keterangan X1 Kecerdasan Emosional Y Tingkat Pemahama Akuntansi X2 Motivasi Belajar Pengaruh secara parsial X3 Minat Belajar Pengaruh secara simultan D. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kerangka konseptual diatas, maka hipotesis penelitian dirumuskan sebagai berikut H1 Apakah pengaruh kecrdasan emosional terhadap pemahaman akuntansi 1. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Kecerdasan emosional merupakan suatu kemampuan seseorang untuk dapat menuntut dirinya belajar mengakui dan menghargai perasaan diri sendiri, memahami kekuatan dan kelemahan diri dan kemampuan dalam mengontrol emosi sehingga mampu memotivasi diri untuk memunculkan sikap percaya diri, semangat, tidak mudah putus asa dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-sehari. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional mahasiswa maka tingkat pemahaman akuntansi yang dimiliki akan semakin meningkat H2 Terdapat Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. 2. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Minat belajar adalah suatu keinginan atau ketertarikan yang ada pada diri seseorang yang mendorong untuk melakukan sesuatu tanpa ada unsur paksaan dari orang lain sehingga Tingkat Pemahaman Akuntansi 10 menyebabkan perubahan pengetahuan, keterampilan dan tingkah laku pemahaman akuntansi. Hal ini mengindikasikan bahwa jika mahasiswa memiliki minat belajar yang tinggi maka tingkat pemahaman yang dimilikinya juga akan meningkat. H3 Terdapat Pengaruh Minat Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. 3. Pengaruh minat belajar tentang pemahaman akuntansi adalaha untuk menambah pemahaman mahasiswa agar menjadi akuntansi yang menghasilkan kinerja yang baik dan bertujuan untuk menciptakan lulusan yang mampu memahami akuntansi. 11 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berbentuk penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan fenomena sesuai dengan rumusan masalah. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode kuantitatif sebagai metode konkrit/empiris, obyektif, terukur rasional dan sistematis Sugiyono, 2016. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu jenis data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan metode survey melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber buku, internet, majalah, jurnal dan sumber lainnya. Tujuan dari penyebaran kuesioner yaitu untuk mendapatkan data diri responden, kecerdasan emosional, motivasi belajar dan minat belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi. B. Populasi Dan Sampel 1. Populasi Populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi yang bukan sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh objek dan subjek itu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa prodi akuntansi yang aktif dan terdaftar di Universitas Yapis Papua berjumlah 454 mahasiswa. 2. Sampel Metode penelitian sampel adalah probability sampling dengan teknik simple random sampling. Dalam pengambilan sampel ini, besarnya peluang untuk terpilih sebagai subjek sampel diketahui. Untuk menentukan jumlah ukuran minimun sampel n yang dibutuhkan jika ukuran populasi diketahui. C. Definisi Operasional 1. Variabel Dependen Variabel dependen biasa disebut variable criteria, yang menjadi perhatian paling utama dan sekaligus menjadi sasaran utama dalam sebuah penelitian. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Tingkat Pemahaman Akuntansi. 2. Variabel Independen Variabel independen sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent. Dalam bahasa indonesia sering disebut juga variabelbebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat Sugiyono 2016. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar. a. Kecerdasan Emosional Kecerdasan emosionalmerupakan suatu kemampuan seseorang untuk dapat menuntut dirinya belajar mengakui dan menghargai perasaan diri sendiri, memahami kekuatan dan kelemahan diri, kemampuan dalam mengontrol emosi sehingga mampu memotivasi diriuntuk memunculkan sikap percaya diri, semangat, tidak mudah putus asa dan menerapkannya dalam kehidupansehari-sehari. 12 b. Minat Belajar Minat belajara dalah suatu keinginan atau ketertarikan yang ada pada diri seseorang yang mendorong untuk melakukan sesuatu tanpa ada unsur paksaan dari orang lainsehingga menyebabkan perubahan pengetahuan, keterampilan dan tingkah laku pemahamanakutansi. D. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu metode kuesioner angket dan dokumentasi. 1. Kousioner Menurut Sugiyono 2016 Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat atau pertanyaan yang ditulis kepada responden untuk dijawab. Pada penelitian ini menggunakan kuesioner, dimana responden hanya memilih jawaban yang tersedia. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala Likert merupakan skala yang pengukuran yang pertama kali dikembangkan oleh Rensis likert dan sering disebut dengan Method of summated ratings, yang berarti nilai peringkat setiap jawaban atau tanggapan dijumlahkan sehingga mencapai nilai total. Dalam perkembangannya skala ini sudah dimodifikasi dengan berbagai bentuk, mulai dari 4 skala titik 1. Strongly disagree sangat tidaksetuju 2. Disagree tidaksetuju 3. Agreesetuju 4. Strongly agree sangatsetuju 2. Buku dan Jurnal Buku merupakan salah satu tinjauan pustaka yang memberikan penjelasan akan sebuah topik secara mendalam dan luas. Sedangkan jurnal memberikan penjelasan secara mendalam dan biasanya fokus pada topik tertentu atau topik-topik khusus. E. Uji Instrumen Penelitian 1. Uji Validasi Menurut Pattiasina, Noch, -, et al. 2021 validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid mempunyai validitas yang tinggi, tetapi instrumen yang kurang valid maka mempunyai validitas yang rendah. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan bahwa data yang terkumpul tidak menyimpang dari menunjukkan bahwa data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Untuk mengukur tingkat 13 validitas suatu kuesioner adalah menggunakan a = 0,05 5% dengan diketahui jika r hitung > r tabel kuesioner adalah tidak valid/gugur. 2. Uji Reabilitas Reabilittas yaitu suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapatdipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumensudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban tertentu. instrumen yang sudah dipercaya yang realible akan menghasilkan data yang terpercaya. Realible menunjukkan pada tingkat keterandalan suatu data. Realible artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan Pattiasina, Noch, Surijadi, et al. 2021. Uji realibilitas dilakukan dengan uji statistik, variabel yang realible jika memberikan nilai Croanbach Alpha > 0,60. F. Metode Analisis Data Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah regresi linear berganda, pengolahan data dibantu program Stastical Program For Social Science SPSS. Teknik ini digunakan untuk mengetahui keterkaitan dan pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik merupakan salah satu syarat pengujian hipotesis yang bertujuan untuk menguji persamaan regresi linier agar dapat dikatakan sebagai model yang baik Pattiasina, Noch, Surijadi, et al. 2021. Uji asumsi klasik ini meliputi a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi normal variabel penganggu atau residual dalam model regresi. Dalam pengujian normalitas ini digunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Kriteria dalam modelregresi adalah jika signifikasi dibawah 0,05 berari data tidak terdistrubisi normal, tetapi jika signifikan diatas 0,05 berarti data terdistribusi normal Nuryatni, dkk 2021 b. UjiMultikolonieritas Uji multikolinieritas terjadi gunak mengujikan apa ada korelasi dalamvariabel bebas atau independen dengan model regresi. Suatu model regresi bisa dapat dikatakan baik apabila tidak ada hubungan dalam variabel independennya Nuryatni, dkk 2021. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas digunakan Tolerance Value atau Variance Inflation Factor VIF. Jika nilai VIF dibawah 10 dan Tolerance Value diatas 0,10 maka tidak terdapat gejala multikolinieritas. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas terjadi terjadi guna mengetahui apa ada ketidaksamaan nilai simpangan residual akibat variance pada pengamatan satu dan pengamatan lain Nuryatni, dkk 2021. Jika varian residual dari satupengamatan ke pengamatan lain tetap maka homoskedastisitas dan jika berbeda maka disebutheteroskedastisitas. 2. Analisis Regresi Berganda Menurut Ghozali 2013 dalam Nuryatni, dkk 2021 analisis regresi linier berganda 14 ini digunakan guna mengukur kekuatan korelasi antar variabel juga dapat menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan vaiabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masingvariabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen jika nilai variabel dependen mengalami kenaikan atau penurunan, data yang digunakan bersla interval atau rasio. G. Pengujian Hipotesis Uji hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah peneliti telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan Sugiyono 2016. Teknik pengujian hipotesis tujuannya untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terkait dengan uji kelayakan model, uji statistik t dan uji koefisien determinasi R2. a. Uji Parsial Uji t Uji t pada dasarnya menentukan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Sugiyono 2017. Untuk dilakukan pengujian pengaruh variabel independen X dalam penelitian yang dinyatakan dalam hipotesis penelitian uji t mempunyai kriteria pengujian jika probabilitas nilai t atau signifikasi 0,25 maka hipotesis ditolak atau tidak terdapat pengaruh yangsignifikan. b. Uji Koefisien Derteminasi R2 Menurut Sugiyono 2016 koefisien determinasi untuk menilai seberapa besar pengaruh variabel X terhadap Y yang merupakan koefisien korelasi yang biasanya dinyatakan dalam persentase %. Hal ini koefisien determinasi untuk menyatakan besar atau kecil kontribusi pengaruh keperilakuan Akuntansi kecerdasan emosional dan minatbelajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi. 15 DAFTAR PUSTAKA A. fitri, H. Maharani, W. kurniawati. 2021. “Tingkat Pemahaman Akuntansi Pebisnis Milenial Di Jawa Timur.” 0601 1–12. ,Afifudin, Fahratun. 2021. “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Motivasi Belajar Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Pemahaman Mata Kuliah Akuntansi Keperilakuan Mahasiswa Feb Universitas Islam Malang.” E-JRA Vol. 10 No. 08 Agustus 2021 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang 1008 37–48. Baradja, Lutfi, and Ayu Aulia Oktaviani. 2021. “Pengaruh Kecerdasan Emosional EQ Mahasiswa Dan Metode Pengajaran Dosen Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi.” 0832 41–50. Dalimunthe, Mohd Idris. 2020. “Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Minat Belajar Terhadap Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Di Universitas Medan Area.” Jurnal Mutiara Akuntansi 52. Diatmika, I Wayan Wahyu, I Wayan Rupa, and I. B. Made Putra Maduapa. 2020. “Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Swasta Di Bali.” Jurnal Risset Akuntansi Warmadewa 13 22–26. Dini Haryati, and Ayu Feranika. 2020. “Pengaruh Pengendalian Diri, Motivasi, Dan Perilaku Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Mahasiswa Studi Empiris Pada Mahasiswa IAI Nusantara Batanghari Dan Universitas Dinamika Bangsa Jambi.” Economic Education Analysis Journal 51 232–41. G Ratuela, Yunia R, Olivia S Nelwan, and Genita G Lumintang. 2022. “Pengaruh Hard Skill, Soft Skill Dan Efikasi Diri Terhadap Kesiapan Kerja Pada Mahasiswa Akhir Jurusan Manajemen FBE UNSRAT Manado.” Jurnal EMBA 101 172–83. Juanda, Monang, Tua Sihombing, and Widya Susanti Sitanggang. 2020. “Pengaruh Kecerdasan Intelektual , Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Tingkat Pemahaman Pelajaran Akuntansi Pada Mahasiswa Universitas Imelda Medan.” IV1 16–23. Luqman, Hakim, and Andiningtyas Silvi. 2022. “Pengaruh Pengetahuan Investasi, Motivasi, Dan Uang Saku Terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi Di Pasar Modal Syariah Dengan Risiko Investasi Sebagai Variabel Intervening.” 801 474–82. Manhard. 2022. “Pengaruh Kepercayaan Diri, Minat Belajar, Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Melalui Berfikir Kritis Sebagai Variabel Intervening 1.” 1 44–54. Masu, Elisabet, and Wilfridus Muga. 2021. “ANALISIS MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN BELAJAR MAHASISWA TERHADAP STRUKTUR ALJABAR GRUP.” 1. Mulia, Elvira, Supratman Zakir, Cintia Rinjani, and Septi Annisa. 2021. “Kajian Konseptual Hasil Belajar Siswa Dalam Berbagai Aspek Dan Faktor Yang Mempengaruhinya Pendahuluan Pendidikan Mempunyai Peranan Penting Dalam Menentukan Masa Depan Bangsa . Pendidikan Yang Berkualitas Dapat Ditempuh Melalui Sekolah Dasar , Sekolah 16 Men.” 72 137–56. Affifudin, and Nuryatni. L. 2021. “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Perilaku Belajar Dan Minat Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Islam Malang.” E-Jra 0902 47–57. Nuryatni, Lindy Aulia, Nur Diana, and Afifudin. 2021. “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Perilaku Belajar Dan Minat Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Islam Malang.” E-Jra 0902 47–57. Pattiasina, V.,Noch,M. Y., -,S.,Bonsapia, M.,& Patiran, A. 2021. “Determinan Kinerja Sistim Informasi Akuntansi Dimoderasi Oleh Pendidikan Dan Pelatihan.” PUBLIC POLICY Jurnal Aplikasi Kebijakan Publik & Bisnis. Pattiasina, V., Noch,M. Y., -,S., Herman, 2021. “The Relationship of Auditor Competence and Independence on Audit Quality An Assessment of Auditor Ethics Moderation and Professional Commitment.” Indonesia Accounting Journal. Puspito, Ade., Rudi. Kusubagio, and Nurul. Qomariah. 2017. “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Motivasi Belajar, Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Pemahaman Mata Kuliah Akuntansi Keperilakuan.” Sains Manajemen Dan Bisnis Indonesia 71 96–113. Putra, Herman Yosef Wijaya. 2018. “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Perilaku Belajar, Minat Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Studi Pada Mahasiswa Faultas Ekonomi Dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.” Rokhana, Linda Atik. 2016. “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Perilaku Belajar Dan Minat Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi.” Media Ekonomi Dan Manajemen 311 26–38. SHERLY YUNITA PRATIWI. 2022. “Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Keuangan Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Bhayangkara Surabaya Skripsi.” Angewand2te Chemie International Edition, 611, 951–952. 42019 440–48. Sihombing, Monang Juanda Tua, and Widya Susanti Sitanggang. 2020. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Amik IMELDA.” Jurnak Mahajana Informasi 52. Sugiyono. 2016. “Definisi Dan Operasionsl Variabel Penelitian.” Definisi dan Operasionsl Variabel Penelitian. ———. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Edisi 10. Bandung CV Alfabeta. Susanti, Susi, Rispantyo, and Kristianto Djoko. 2017. “Pengaruh Minat Belajar, Perilaku Belajar, Kecerdasan Intelektual Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi.” Jurnal Akuntansi Dan Sistem Teknologi Informasi 13 127–34. Zahroh, Z A, Nur Imamah, and Dewi Noor Fatikhah Rokhimakhumullah. 2022. “Pengaruh 17 Minat Praktikum Akuntansi Terhadap Penerapan Pembuatan Laporan Keuangan Dengan Pemahaman Akuntansi Sebagai Variabel Moderasi.” Profit Jurnal Administrasi Bisnis 161 65–78. 18 Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama Usia Jenis kelamin Total SKS yang sudah ditempuh saat ini Indeks Prestasi Kumulatif IPK saat ini Dengan ini menyatakan setuju untuk mengisi kusioner penelitian dengan judul “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Motivasi dan Minat Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Angkatan Tahun 2019 Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua” dan memahami informasi yang diberikan oleh peneliti serta memahami tujuan dan manfaat penelitian, maka saya dengan sukarela menjadi responden dalam penelitian ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh kesadaran tanpa paksaan dari siapapun. Jayapura, 01 April 202 Yang menyatakan Responden 19 Lampiran 2 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN MINAT BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMANAKUNTANSI PADA MAHASISWA ANGKATAN TAHUN 2019 PRODI AKUTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS YAPIS PAPUA Petunjuk pengisian Beri tanda silang X atau ceklis ✓ pada jawaban yang sesuai dengan pendapat anda. Kriteria penilaian SS = Sangat Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI Akuntansi keuangan menengah 1 Akuntansi keuangan menengah 2 Akuntansi keuangan lanjutan 1 Akuntansi keuangan lanjutan 2 Sistem informasi akuntansi Sumber Putra,2018 KECERDASAN EMOSIONAL Saya tahu betul kemampuan saya Saya sering meragukan diri saya Saya memikirkan apa yang saya inginkan sebelum bertindak Saya segera menyelesaikan pekerjaan yang saya rencanakan dengan tidak mengulur-ukur waktu Saya tertarik pada mata kuliah akuntansi yang menuntut saya memberikan gagasan baru Saya mempunyai banyak teman dekat dengan latar yang berbeda Dalam situasi pertemuan, apa yang saya sampaikan biasanya menarik perhatian orang Saya biasanya menempatkan diri pada posisi orang lain Saya sulit memahami sudut pandang orang lain Saya merasa canggung ketika berbicara dengan yang tidak saya kenal Saya dapat menerima kritik dengan pikiran terbuka dan menerimanya bila hal itu dapat dibenarkan Sumber Putra, 2018 MINAT BELAJAR Saya menyukai pelajaran dasar-dasar akuntansi karena materinya yang menyenangkan Saya senang belajar akuntansi karena cara mengajar dosen yang menyenangkan Saya sangat bersemangat saat mengerjakan materi dasar-dasar akuntansi Ketika saya dihadapkan pada ulangan dasar-dasar akuntansi saya selalu belajar Saya tertarik belajar akuntansi karena ilmu yang didapat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari Diantara semua materi yang ada, akuntansi adalah pelajaran yang membosankan dan menarik Saat berdikusi saya berani untuk menanggapi dan bertanya tentang materi akuntansi kepada dosen dan teman-teman lainnya Saya bersemangat untuk datang kekampus saat ada mata kuliah dasar akuntansi ResearchGate has not been able to resolve any citations for this BaradjaAyu Aulia Oktavianip>The purpose of this research was to examine the effect of students' emotional intelligence and lecturer teaching methods on accounting understanding level. This study used questionnaire techniques. The sample used was 69 respondents with a purposive sampling method. The analytical technique used in this study is multiple regression. The results shown are that emotional intelligence affects the level of accounting understanding, while the teaching method of lecturers has no effect on the level of accounting understanding. Through the results of this research, it is expected that universities can strive to increase the students emotional intelligence as a measure of accounting understanding level because it can improve the quality of graduates. This research is important in education, especially universities which certainly wants the highest quality graduates, and for students to improve material understanding.

judul proposal penelitian tentang ekonomi